Buah unik Kalimantan

Assalamu'alaikum...

Halooo... hari ini saya mau ngebahas soal buah unik khas kalimantan yang sudah pernah saya cicipi :D baiklah.. kita mulai yuk!!

1. Lai

Buah Lai sekilas emang mirip dengan durian, tetapi warna kulit, daging buah dan teksturnya tidak sama. Buah lai warna kulitnya berwarna orange begitu juga daging buahnya juga berwarna orange, teksturnya tidak lembek melainkan lebih padat dn kenyal. Rasanya manis dan aromanya tidak terlalu menyengat seperti durian. Sekarang lagi musim buah lai lo!, di pinggir jalan banyak orang yang menjualnya.

Buah lai yang saya beli di pasar danau aji Tenggarong

2. Kapul

Buah ini secara tidak sengaja saya temui di pinggir pasar danau aji Tenggarong, buahnya unik dan rasanya manis, menurut saya daging buahnya mirip dengan buah rambai, hanya saja bentuk buah, kulit dan rasanya berbeda. Buah kapul kulitnya tebal dan isinya kecil. Selama tinggal di kaltim ini adalah pertamakalinya saya melihat dan mencicipi buah kapul.

Buah kapul 

3. Cempedak

Nah kalo buah cempedak ini pertama kali saya nyoba ketika suami lagi orientasi ke Kantor Jaga Muara Jawa, pas mau balik ke Balikpapan dibawain 2 buah cempedak yang ukurannya lumayan besar, awalnya saya pikir itu buah nangka haha. Surprise banget waktu saya buka ternyata buah didalamnya imut, beda dengan nangka yang ukurannya agak besar. Rasa buah cempedak manis, bergetah banyak dan aromanya lebih tajam daripada nangka. Kalian tau ga kalo buah cempedak ini bisa dimakan semuanya, mulai dari buah, biji, hingga kulitnya loo.. nahh heran kaan??? Sama saya juga.. hiii (kebanyakan nonton eatbulaga). Buahnya bisa dimakan langsung atau digoreng pake tepung, rasanya enak, bijinya bisa direbus daaan kulitnya bisa dibikin sambal goreng, ato dibumbuin lalu digoreng ato bisa juga diasinkan dan disimpan di dalam wadah, bisa tahan hingga tahunan lo (whatt???) Orang Banjar biasa menyebutnya "Mandai" (orang Kutai menyebutnya "Klomot Nangka"), jadi ingat Handil, tempat dimana saya pertama kali makan mandai, dimakan pake nasi anget + sambal terasi .. Nyaman banar (sambil usap iler)

Buah cempedak di pasar Danau Aji Tenggarong

4. Asam Payang

Buah unik ini pertama kali saya liat di pasar Tambak Sari Kota Bangun, awalnya penasaran kulit luarnya sekilas mirip sawo, tapi ukurannya besar. Karena penasaran akhirnya beli deh di pasar harganya seribuan, sebelumnya sudah diinfoin sama yang jual cara ngupas dan memotong buah ini, yaiti melawan serat. Sampai dirumah langsung saya eksekusi daa ternyata kulitnya tebal bangeet dan seratnyaaa amboooi banyaak, rasanya masaaam, mirip mangga si tapi uniiiik. Biasanya asam payang disajikan dengan sambal terasiii rasanya maknyooos tenan, asam2 pedes segeeeeer.

Asam payang

Asam payang, setelah dikupas

5. Kratongan

Minggu siang tanggal 1 maret 2015, kami berkeliling di sekitar daerah Loleng, dan heran banget di pinggir jalan banyak sekali orang berjualan durian imut, bentuknya kecil, beda dengan durian pada umumnya. Karena penasaran akhirnya saya mendatangi salah satu penjual dan bertanya buah apa itu, ternyata namanya kratongan mirip durian tapi ukurannya lebih kecil dan durinya lebih panjang. Awalnya saya gumon ngapain juga durian masih kecil gitu dijual hahaha ternyata emang bentuknya imut gitu. Isinya mirip durian, tetapi dagingnya lebih tipis dan rasanya manis.

Kratongan

6. Asam putaran

Saat diundnag kumpul2 oleh tetangga sebelah, ada buah yang bikin saya penasaran bentuknya bulat mirip mangga, tp aromanya mirip dengan asam payang (haha mungkin karena masih bersaudara dengan mangga). Terimakasih ibu Zubir sudah mengajari saya cara mengupasnya, jadi cara mengupasnya beda dengan mangga atau asam payang. Cara mengupas asam putaran adalah dibelah 2, lalu diputar, mungkin karena diputar itulah mengapa disebut asam putaran. Rasanya mirip dengan asam payang, tetapi asam putaran ada rasa manisnya sedikit, kulitnya tidak setebal asam payang dan seratnya juga banyak.

Asam putaran

7. Ihau (mata kucing)

Buah yang masih saudaraan sama kelengkeng ini pertamakali saya temui waktu masih tinggal dihandil, secara tidak sengaja melihat buah unik ini dijual dipinggir jalan handil 3, mereka bilang itu buah mata kucing, yang diambil dari hutan di Melak, Kutai Barat. Pas tadi pagi belanja ke pasar Tambak Sari, di depan pasar ada beberapa pedagang menjual buah ini, hanya saja ukurannya lebih kecil dari ihau yg saya cicipi di Handil dulu. Sekilas buah ini mirip buah leci ya, tetapi kulit leci berwarna merah. Dan daging buah ihau mirip buah kelengkeng, tetapi daging buah ihau tipis sekali, rasanya manis, mmm... menurutku manisnya aneh hihihihi. Lebih enak kelengkeng siii ^_^v

Ihau (mata kucing)

8. Buku 

Hihihi namanya seperti benda yang sering dibawa ke sekolah ya? Buah buku mirip sekali dengan buah ihau, malah saya pikir tadinya ini adalah buah ihau yang masih muda hahaha. Ternyata bukan pemirsaaah.. buah ini juga yang tadi pagi dijual didepan pasar Tambak Sari, Kota Bangun. Karena penasaran saya coba cicipi, dan rasanya manis seperti kelengkeng dan manisnya tidak aneh seperti ihau. Akhirnya bungkus deh sekilo, harganya 25rb/kg. Kulitnya agak keras dan tidak segampang mengupas kulit kelengkeng. Daging buahnya juga tipis dan lengket pada bijinya. Malah td pagi ada teman di bbm bilng kalo buah ini mirip durian, emang iya sih mirip tapi kecil2 hehe.

Buah Buku

9. Buah Jelayan ( buah rotan)

Pagi ini tanggal 9 april 2015 secara tidak sengaja saya menemukan buah ini, sekilas kulitnya mirip salak, tetapi bukan salak :D seperti biasa bukan saya namanya kalau tidak penasaran. Pedagang buahnya bilang rasanya asam, saya pikir asam2 biasa ternyataaa asamnya itu ga enak bangeet temaans, asam2 sepeeeet hahaha. Yang jelas asamnya itu bikin saya kapok mencicipinya lagi. Pada akhirnya saya beli juga itu buah belayan 3rb rupiah saja, hanya untuk difoto dirumah hahaha, baru kali ini makan buah yang namanya aneh dan rasanya juga super aneh. Orang Kutai biasanya makan buah jelayan dengan menggunakan garam dan cabe, ky rujak gitu deh (sambil geleng2 pusiing ngebayangin)

Buah Jelayan

10. Buah Jentik

Luar biasa memang hutan Kalimantan yaa.. tadi pagi pas belanja nugget untuk pesanan pizza secara ga sengaja melihat buah aneh dipinggir jalan pasar Tambak Sari Kota Bangun. Dan seperti biasa saya gitu.... ga afdol kalo ga ngicipin hehehe. Daging buahnya mirip kapul dan rambai, mungkin masih sodaraan kali ya. Buah jentik daging buahnya berwarna orange berbeda dengan buah kapul yang berwarna putih. Rasanya kurang lebih sama dengan buah kapul, manis (14 April 2015)

Buah Jentik